Tuesday, September 18, 2012

Alasan Orang Perlu Konsumsi Makanan Organik

Ini Alasan Kenapa Orang Perlu Konsumsi Makanan Organik

Jakarta, Banyak ahli kesehatan menyetujui bahwa dengan diet makanan organik dapat membantu menurunkan berat badan. Selain itu, seseorang juga dapat memperoleh manfaat kesehatan jangka panjang lainnya dengan cara diet makanan organik yang lebih sehat.

Konsumsi makanan organik berhubungan dengan resistensi insulin, yang bila dikombinasikan dengan perubahan gaya hidup sehat dapat membantu menyingkirkan lemak ekstra yang menumpuk di tubuh.

Diet makanan organik membuat Anda mendapatkan manfaat dari setiap kalori makanan dengan pasti, mencegah penambahan kalori, mempertahankan berat badan yang sehat dan mempromosikan penurunan berat badan.

Beberapa jenis makanan organik yang dapat dijadikan pilihan untuk menurunkan berat badan antara lain produk susu rendah lemak, gandum dan makanan ringan yang terbuat dari beras, biji-bijian dan kacang-kacangan serta buah dan sayuran yang bebas dari fungisida dan insektisida, seperti stroberi, bayam, kubis, ceri, apel dan anggur.

Selain dapat mempromosikan penurunan berat badan, memilih gaya diet dengan makanan organik juga menawarkan berbagai manfaat lain untuk kesehatan.

Di bawah ini beberapa alasan mengapa Anda harus beralih ke makanan organik, seperti dilansir onlymyhealth, Senin (17/9/12) antara lain:

1. Makanan dengan label organik merupakan pilihan yang tepat untuk mendapatkan produk hewani maupun nabati yang alami. Artinya produk makanan tidak terpapar oleh pestisida, iradiasi, antibiotik, hormon, dan modifikasi genetik selama masa perawatan.

2. Buah, sayuran dan produk organik lainnya dapat meningkatkan metabolisme tubuh karena zat-zat dan vitamin yang terkandung di dalamnya tidak terkontaminasi zat kimia pestisida. Metabolisme tubuh yang baik dan lancar dapat membuat pencernaan bekerja lebih optimal, sehingga mempromosikan penurunan berat badan.

3. Orang yang mengonsumsi makanan organik akan medapatkan manfaat antibiotik makanan secara utuh dan membantu pertumbuhan hormon.

4. Konsumsi makanan organik dapat membantu meminimalkan zat berracun yang dapat tertelan melalui makanan. Racun berbahaya dalam makanan dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, seperti risiko kanker dan peningkatan berat badan.

5. Diet makanan organik secara rutin dapat mengurangi tingkat xenoestrogens dalam tubuh dan penurunan dominasi estrogen. Beralih ke makanan organik adalah salah satu cara terbaik untuk mengembalikan keseimbangan hormon alami tubuh dengan mengurangi masalah hormon karena paparan bahan kimia.



(ir/ir)

Monday, September 10, 2012

Mitos Salah tentang Makanan Organik



Seiring perkembangan jaman yang semakin pesat, kebanyakan orang semakin pintar dalam memilih menu makanan sehat. Kesadaran dan kemampuan masyarakat mulai terlihat tentang bahaya makanan kimiawi dan menjadikan makanan organik tak lagi sebagai makanan alternatif, namun telah menjadi kebutuhan rimer dalam menjalankan tips kesehatan

Dalam artikel sebelumnya kenzoo pernah share mengenai tips membuat makanan sehat dan bergizi, maka berikut ini mari kita ulas tentang Mitos Salah Tentang Makanan Organik
Makanan organik belakangan ini semakin diminati oleh masyarakat karena mampu menunjang gaya hidup sehat. Namun tak sedikit masih memiliki pemahaman yang salah tentang makanan organik tersebut. Dan berikut ini adalah beberapa Mitos Salah Tentang Makanan Organik .

1. Mahal
Banyak masyarakat yang beranggapan bahwa makanan organik mahal harganya. Jika kita lebih jeli dan teliti dalam hal perhitungan sebenarnya makanan organik tidak mahal jika kita bandingkan secara subtansial yaitu dengan membeli langsung ke petani. Karena selain murah kita juga bisa mendapatkan kualitas tanaman yang masih segar. Meski pada awalnya biaya yang dikeluarkan memang sedikit lebih tinggi dibanding makanan pada umumnya, namun jika kita melihat dari sisi kesehatan maka makanan organik adalah pilihan tepat dan lebih murah.

2. Tumbuh Secara Alami.
Kebanyakan orang beranggapan bahwa makanan organik hanya tumbuh di hutan atau tumbuh secara alami di kebun. Tanaman tersebut tidak terawat dan tumbuh besar dengan sendirinya tanpa perawatan. Hal ini adalah sebuah kesalahan yang umun yang biasa dipikirkan orang. Sebenarnya makanan organik bisa dikembangkan dan ditanam di perkebunan dengan pengelolaan yang terlatih. Produk yang dihasilkan juga tidak mengandung bahan kimia dan ditanam tanpa bibit hibrida. Jadi makanan organik bisa menjadi kebutuhan anda untuk menghindari beberapa makanan yang mengandung borak dan formalin yang sekarang ini sangat banyak dijumpai dipasaran..

3. Vegetarian
Sebuah pemahaman dan Mitos Salah Tentang Makanan Organik yang juga sering berada dalam pemikiran orang adalah bahwa makanan organik adalah vegetarian. Tentu saja hal itu tidaklah benar karena sebagian makanan organik adalah daging atau unggas yang terbebas dari  obat-obatan kimia dan tidak mengandung racun. Jadi bagi anda yang menyukai daging, anda tidak perlu kawatir bahwa yang bisa menikmati lezatnya makanan organik hanya bagi kaun vegetarian, karena andapun bisa memperoleh bagian dari program tips kesehatan pada menu makanan anda dengan tetap mengkonsumsi daging organik yang bebas bahan kimia.

4. Hijau
Satu lagi  pemahanan salah terkait makanan organik adalah bahwa makanan organik itu berwarna hijau. Seperti penjelasan diatas bahwa daging juga bisa dikembangkan menjadi makanan organik, jadi ini adalah contoh yang paling mudah untuk menyangkal mitos tersebut. Penentuan makanan organik sendiri ditentukan oleh suatu badan pemerintahan yang berwenang dan berkompetensi memberikan label organik pada suatu jenis makanan. Jadi, anda bisa dengan mudah mendapatkan makanan organik tanpa harus kerepotan memilih mana yang organik dan mana yang bukan.

5. Khusus Dewasa.
Dan selanjutnya Mitos Salah Tentang Makanan Organik yang biasa berada pada pemahaman kebanyakan orang adaalah, bahwa makanan tersebut hanya diperuntukkan bagi orang dewasa, tak ada makanan organik bagi bayi dan anak anak. Ini merupakan sebuah kesalahan yang besar karena makanan organik untuk bayi sudah banyak dijual di beberapa swalayan dan toko toko. Dan semestinya, para bayi dan anak anaklah yang paling penting dalam mendapatkan asupan gisi dan makanan yang sehat yang bisa didapat dari makanan organik demi kesehatan dan menopang tumbung kembang anak itu sendiri. Dengan memberikan makanan organik kesehatan anak akan lebih terjamin dan menghindari makanan yang membahayakan bagi anak anda seperti ulasan kemarin tentang Bahaya Junk Food Bagi IQ Anak Anda.

Dengan mengetahui beberapa pemahaman yang sebenarnya tentang makanan organik, diharapkan anda dan khususnya bagi orang tua dapat memberikan menu makanan yang sehat bagi keluarga untuk menjalankan tips kesehatan dalam program hidup sehat anda. Demikian sedikit ulasan tips kesehatan tentang Mitos Salah Tentang Makanan Organik yang bisa kenzoo bagikan buat para sahabat.  Semoga bermanfaat.


Monday, September 3, 2012

Mengapa Makanan Organik Lebih Mahal?


Saat akan mulai mengonsumsi bahan pangan organik, kita mungkin akan cemas soal pembengkakan biaya. Tak heran, banyak orang mengasosiasikan konsep organik dengan harga yang lebih tinggi. Bila diamati, pertanian dan peternakan organik memang menghabiskan biaya sekitar 50 - 100 persen lebih besar dibandingkan yang tipe biasa.
Ada banyak hal yang jadi alasan. Misalnya, kebanyakan pertanian dan peternakan organik memiliki skala bisnis yang lebih kecil dibandingkan pertanian atau peternakan biasa. Selain itu, perlu kerja lebih untuk bercocok tanam dan beternak tanpa bantuan pupuk kimia, pestisida, dan obat-obatan. Ditambah lagi, pengeluaran pakan organik untuk ternak juga memakan biaya dua kali lipat daripada biasanya.
Sebenarnya, kita tidak perlu mengganti seluruh bahan makanan menjadi organik. Bila cemas akan kandungan pestisida, belilah jenis organik untuk makanan yang paling sering dikonsumsi setiap hari (baca Makanan Organik Tak Selalu Lebih Bergizi). Agar belanja bulanan tidak lantas membengkak, terapkan langkah ini:
* Beli dalam jumlah besar jika kita dapat menghabiskannya, atau menyimpannya sebelum rusak.
* Sesuaikan rencana menu dengan bahan makanan yang sedang promo dengan harga khusus.
* Bandingkan harga bahan organik segar, beku, kalengan, atau kering. Apa pun bentuk pengemasannya, bahan organik dapat tetap terasa nikmat selama diolah dengan tepat.
* Belanjalah di supermarket yang punya usaha makanan organik.
* Tanam sendiri sayur dan buah organik di halaman rumah.
Jika situasi tidak memungkinkan untuk terlalu sering berbelanja bahan organik, kita bisa mengurangi kadar pestisida dalam bahan pangan dengan cara mencuci sayuran dan buah dengan sabun cair pencuci piring. Gunakan sikat bila memungkinkan, kemudian bilas dengan air mengalir sampai sisa-sisa sabun hilang sepenuhnya. Untuk buah seperti apek, pir, dan persik, kupas kulitnya sebelum diberikan kepada anak-anak. Namun, jangan lupa bahwa makan buah dan sayur non-organik walaupun mengandung pestisida tetap lebih baik, daripada tidak makan sayur dan buah sama sekali.
Yang juga perlu dicermati, beralih ke pangan organik tidak menjamin rasanya akan lebih enak. Tidak ada bukti nyata yang menjamin hal ini. Namun, pangan organik biasanya lebih segar karena tak mengandung pengawet, dan harus segera dikonsumsi. Semakin segar bahan makanan, semakin nikmat rasanya.
Narasumber: Dr Johanes C. Chandrawinata, MND, SpGK, dokter spesialis gizi klinis dari Rumah Sakit Melinda, Bandung